Sebagian ulama menjelaskan qurban satu kambing lebih baik dari pada ikut urunan sapi atau onta, karena tujuh kambing manfaatnya lebih banyak dari pada seekor sapi (lih. Shahih Fiqh Sunnah, 2/375, Fatwa Lajnah Daimah no. 1149 & Syarhul Mumthi’ 7/458).
Read more: Manakah yang Lebih Baik, Ikut Urunan Sapi atau Qurban Satu Kambing?
Tidak ada ketentuan jenis kelamin hewan qurban. Boleh jantan maupun betina. Dari Umu Kurzin radliallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aqiqah untuk anal laki-laki dua kambing dan anak perempuan satu kambing. Tidak jadi masalah jantan maupun betina.” (HR. Ahmad 27900 & An Nasa’i 4218 dan dishahihkan Syaikh Al Albani).
Orang yang hendak berqurban dilarang memotong kuku dan memotong rambutnya (yaitu orang yang hendak qurban bukan hewan qurbannya). Dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Apabila engkau telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Dzulhijjah) sedangkan diantara kalian ingin berqurban maka janganlah dia menyentuh sedikitpun bagian dari rambut dan kulitnya.” (HR. Muslim).
Articles
- Fiqih Qurban
- Hukum Qurban
- Hewan yang Boleh Digunakan Untuk Qurban
- Seekor Kambing Untuk Satu Keluarga
- Ketentuan Untuk Sapi & Onta
- Arisan Qurban Kambing?
- Qurban Kerbau?
- Urunan Qurban Satu Sekolahan
- Berqurban Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal?
- Umur Hewan Qurban
- Cacat Hewan Qurban
- Hewan yang Disukai dan Lebih Utama untuk Diqurbankan
- Manakah yang Lebih Baik, Ikut Urunan Sapi atau Qurban Satu Kambing?
- Apakah Harus Jantan?
- Larangan Bagi yang Hendak Berqurban
- Waktu Penyembelihan
- Tempat Penyembelihan
- Penyembelih Qurban
- Tata Cara Penyembelihan
- Bolehkah Mengucapkan Shalawat Ketika Menyembelih?
- Pemanfaatan Hasil Sembelihan
- Bolehkah Memberikan Daging Qurban Kepada Orang Kafir?
- Larangan Memperjual-Belikan Hasil Sembelihan
- Larangan Mengupah Jagal Dengan Bagian Hewan Sembelihan
- Menyembelih Satu Kambing Untuk Makan-Makan Panitia? Atau Panitia Dapat Jatah Khusus?
- Nasehat & Solusi Untuk Masalah Kulit
- Keutamaan Tanggal 1 Sampai 10 Dzul Hijjah
- Bagaimana dengan Puasa Hari Tarwiyah (8 Dzul Hijjah) Secara Khusus?